Tarisufi tidak hanya sekedar menari. Namun selama berputar-putar pada titik yang sama, ada serangkaian doa dan dzikir yang dibaca. Beberapa pelajaran yang dapat dipetik dalam menari sufi, di antaranya membersihkan hati, dan senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT.
loading...Tarian sufi atau whirling dervishes punya banyak makna mendalam terkait manusia dan Penciptanya. Foto/ JAKARTA - Tarian dari Turki ini juga dikenal dengan sebutan whirling dervishes. Tarian Sufi atau tarian yang berputar-putar ini dianggap penuh makna karena sebagai bagian dari meditasi diri. Karena bagian dari meditasi, jadi gak heran para penari sufi bisa berputar-putar dalam waktu yang lama tanpa harus merasa TARIAN SUFIFoto Fine Art AmericaTarian ini lahir dari buah pikiran penyair Persia, Jalaluddin Rumi. Melansir dari tarian ini pertama kali dipertunjukkan di wilayah Anatolia, Turki, pada abad ke-13. Dengan tampilan para penari yang cukup misterius, asal mula tarian ini pun cukup memilukan, yaitu berhubungan dengan cinta dan kehilangan. Dalam sejarah Turki, tarian ini berawal dari kematian guru spiritual Rumi, yaitu Syamsuddin Tabriz. Karena rasa kehilangan yang sangat mendalam, Rumi mengekspresikan kesedihannya tersebut dengan menari berputar-putar. Yang kemudian ia jadi menyadari bahwa manusia itu TARIAN SUFI Foto ShutterstockTindakan berputar-putar yang dilakukan Rumi rupanya bukan cuma suatu gerakan yang tanpa makna. Makna yang bisa dipetik bahwa gerakan berputar-putar itu adalah simbol untuk menemukan tujuan hidup yang hakiki. Dalam pemaknaan yang lebih khusus lagi, tarian dengan gerakan berputar melawan arah jarum jam ini adalah sebuah proses mencari Tuhan. Nah, yang perlu ditekankan, seorang sufi yang hendak menarikan tarian ini harus punya fisik dan emosi yang kuat. Karena, tarian ini bisa dilakukan selama berjam-jam. Bahkan Rumi pernah melakukannya selama tiga hari tiga malam. Para sufi yang menari akan menumpahkan seluruh emosinya selama menari agar mereka hanya merasakan kecintaan dan kerinduan akan LAIN TARIAN SUFIFoto BaushtelleMengutip dari tarian sufi punya manfaat utama membantu kita untuk menghubungkan tubuh dan jiwa. Tarian ini akan membawa kita lebih dekat dengan Pencipta, serta membantu untuk merevitalisasi energi kita. Tarian sufi sebagai sebuah tarian yang penuh pengendalian kesadaran bahkan sering diklaim sebagai obat yang bagus untuk meredakan rasa sakit. Melansir dari CNN, Fadel Zeidan, seorang asisten profesor di Departemen Anestesiologi di Universitas California, San Diego, mengatakan bahwa ada bukti tarian sufi punya manfaat kesehatan secara keseluruhan. Zeidan juga mengungkapkan sebuah fakta yang cukup mengejutkan, yakni bahwa saat para sufi menarikan tarian tersebut, maka secara gak langsung orang yang menyaksikan tarian itu akan mendapat manfaat penyembuhan untuk kesehatan, termasuk rasa sakit dan patah buat kamu yang lagi patah hati dan pengen lebih dekat dengan sang Pencipta, mungkin mau belajar dan mencoba tarian sufi ini? Sofia HanifahKontributor GenSINDOUIN Syarif Hidayatullah JakartaInstagram sofiahnfh it
Tariansufi memutar ke kiri melawan arah jarum jam, sebagaimana ritual thowaf (mengelilingi Ka'bah). Topi memanjang yang digunakan darwis melambangakan nisan para wali dan sufi, baju putih melambangkan kain kafan, dan jubah hitam melambangkan alam kubur, dan alas kaki kuff sebagaimana yang dipakai Rasul pada saat musim dingin.
Jakarta - Berputar dan terus berputar selama dua jam tak membuat para penari sufi pusing dan jatuh. Ternyata ada rahasianya. Tarian ini tak sembarang dilakukan, perlu latihan serta keahlian khusus agar tak hilang sufi dan pemilik Zawiyah Pondok Rumi, Workshop Whirling Dervishes Rumi & Sufi Meditation Center Arief Hamdani menjelaskan beberapa tahapan yang bermuara pada kecintaan terhadap Sang Pencipta."Sebelum mulai, latihannya berdzikir dulu, lalu bershalawat nabi. Penari sufi tidak akan pusing karena ditubuhnya sudah teraliri rasa cinta yang mendalam kepada Allah. No love, no movement," kata Arief kepada detikHOT, Senin 22/7/2013 usai pementasan di Main Atrium, East Mall, Grand Indonesia Shopping Town. Ada dua dzikir utama yang wajib dibaca, yakni Asma'ul Husna dan shalawat Nabi Muhammad SAW. Tidak perlu semua Asma'ul Husna yang berjumlah 99 nama dibaca, cukup beberapa saja. Frekuensinya juga tidak baku. Bisa 100 kali, bahkan bagaimana cara berlatihnya? Ternyata cukup mudah. Bagi penari sufi pemula, mereka dianjurkan membaca dzikir selama minimal 20 menit satu hari sambil melakukan gerakan memutar."Sehari 20 menit, tapi awal-awal 2 menit saja dulu, baru dilanjutkan secara terus menerus. Ya, minimal satu kali seminggu latihan. Enggak bisa langsung karena nanti pasti jatuh. Kalau sudah makin lama berdzikir, muncul kecintaan yang makin kuat, baru terasa," dzikir, seorang penari sufi juga perlu latihan fisik seperti olah nafas. Tapi, melalui dzikir pun, semua latihan tersebut dapat diperoleh dengan lebih fleksibel. "Sama saja ketika baca Al-Qur'an, dzikir terus menerus juga secara otomatis melatih nafas," kata berusia 50 tahun ini memaparkan, untuk benar-benar bisa menjadi penari profesional dibutuhkan waktu sekitar empat bulan latihan. Berlaku bagi semua usia."Dzikir itu ada hitungannya juga. Ya, sampai bisa tahapannya 3 X 40 hari-lah. Latihan itu juga kan sekaligus latihan mengendalikan ego. Kalau ego bisa dikendalikan, disitu ada cinta. Tarian ini tarian cinta," ujarnya. utw/utw
Istighfarberarti memohon maghfirah kepada Allah.Maghfirah berasal dari kata ghafara yang berarti menutupi sesuatu yang melindunginya dari kotoran. Begitulah Tata Cara Prosesi Tari Sufi yang bisa kita lakukan. Namun tetap saja, butuh tingkat konsentrasi yang tinggi untuk dapat melakukan tarian ini secara baik dan benar.
Tarian Sufi ini sudah hadir sejak abad ke-13. Tarian ini diketahui digagas oleh oleh seorang penyair legendaris yakni Jalaluddin Rumi untuk mengekspresikan kesedihannya saat ditinggal mati guru rohaninya yaitu Syamsuddin Tabriz. Ali Atmaca/Anadolu Agency/Getty Images. Kabarnya, tarian Sufi pertama kali dilakukan Rumi saat ia berada di wilayah Anatolia Turki selama tiga hari tiga malam. Rumi adalah seorang penyair yang banyak membuat puisi religius tentang cinta yang luar biasa pada Tuhan. Karyanya banyak mempengaruhi budaya dan penulisan syair Muslim. Sergen Sezgin/Anadolu Agency/Getty Images. Tarian Sufi atau yang dikenal juga sebagai whirling dervishes dianggap dapat menjadi bagian dari meditasi diri. Meditasi yang dilakukan melalui tarian Sufi memiliki kaitan yang erat dengan Tasawuf. Sebab dalam tarian ini para penari diharapkan dapat mengalami pengalaman spiritual dan melebur bersama sang Ilahi. Untuk itu, mereka juga diharapkan bisa mencapai kesempurnaan iman dengan cara menanggalkan ego dan hasrat pribadi dalam hidup. Richard Manning/Getty Images. Sebelum menari, para penari harus melakukan dzikir sambil diiringi musik khas Timur Tengah terlebih dahulu. Lalu akan dilanjutkan dengan lagu pujian untuk Nabi Muhammad SAW yang dilantunkan oleh seorang solois dengan improvisasi alat musik seruling. Ahmet Okatali/Anadolu Agency/Getty Images Kemudian para penari akan saling membungkuk. Sebagai bentuk mengakui nafas Ilahi yang telah meniupkan nafas kehidupan dan roh pada manusia. Dan kemudian pada tahapan selanjutnya, penari akan berputar di sekitar pemimpin tari berlawanan dengan arah jarum jam sambil menengadahkan tangan. Hal tersebut sebagai bentuk meminta dan mendapat hidayah dari Tuhan. Dan putaran ini menyimbolkan rangkulan kemanusiaan dengan cinta yang juga melambangkan putaran alam semesta dan putaran tawaf di Ka'bah. Murat Kaynak/Anadolu Agency/Getty Images. Penari Sufi dikenal memiliki kostum khas berupa baju jubah berukuran besar dengan bagian bawah seperti rok yang melebar dan menggunakan topi memanjang yang dikenal sebagai sikke. Di Timur Tengah, sikke dikenal sebagai perlambang batu nisan wali dan sufi. Ali Atmaca/Anadolu Agency/Getty Images. Umumnya, warna jubah yang digunakan berwarna hitam sebagai perlambang atas kuburan, dan warna putih dalam kemeja melambangkan kain kafan. Perpaduan warna itu digunakan untuk mengingatkan manusia pada kematian yang tak terduga. Ercin Top/Anadolu Agency/Getty Images. Sedangkan untuk alas kakinya, penari Sufi mengenakan kuff. Kabarnya, kuff kerap digunakan oleh Nabi Muhammad SAW dalam setiap perjalanannya, bahkan saat musim dingin. Uniknya, saat menggunakan kuff tak perlu melepasnya ketika hendak berwudhu. Sergen Sezgin/Anadolu Agency/Getty Images. Tentunya jika kamu ingin melakukan tarian Sufi, jangan sejajarkan dengan shalat, puasa, haji dan ibadah lainnya. Di balik itu semua, tarian sufi hanya sekedar untuk memperkenalkan indahnya rasa cinta kepada sesama dan Allah SWT. Chris McGrath/Getty Images. Pada mulanya tarian sufi hanya dikhususkan untuk laki-laki. Akan tetapi, kini di Istanbul, perempuan juga boleh melakukan tarian sufi bersama. D kutip dari CNN, seorang penari sufi perempuan yang berasal dari Turki berpendapat bahwa saat kita ingin menemukan Tuhan dan mencari kekhusukan, maka tak perlu memandang itu laki-laki atau perempuan. Chris McGrath/Getty Images. Tari Sufi juga banyak dilakukan oleh orang-orang dari negara lain. Misalnya saja yang dilakukan 999 penari yang menari Sufi dalam acara Harlah Muslimat NU yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada Minggu 27 Januari 2019. Banyaknya penari yang ambil bagian dalam acara ini juga membuatnya memecahkan rekor McGrath/Getty Images. Tarian ini kerap dilakukan sebagai salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Mustafa Ozer /AFP via Getty Images.
PENTASTARI SUFI DI KOTA SOLO : "PENONTON PUN TURUT MENARI DI PANGGUNG" - Belajar Meditasi, Belajar Yoga. Meditasi Jakarta, Yoga Jakarta. Meditasi Sunter, Yoga Sunter.
Apakah kamu pernah mendengar tentang tari sufi? Tarian yang dilakukan oleh seorang sufi ini memiliki cara doanya sendiri yang sangat menenangkan dan mendalam. Sudah banyak orang yang merasakan manfaat dari cara doa tari sufi ini untuk melepaskan stress dan ketegangan dalam diri. Mau tahu seperti apa caranya?Pertama-tama, yang harus kamu lakukan adalah menentukan posisi duduk yang nyaman. Kemudian, mulailah bernafas dalam-dalam dengan fokus pada napas yang masuk dan keluar dari tubuhmu. Setelah itu, pikirkan tentang pemisahan dirimu dari dunia terlalu berfokus pada materialisme. Jangan lupa untuk memusatkan diri pada Tuhan dan dekatkan hatimu bernafas, mulailah gerakan tarianmu dengan lembut dan perlahan. Gerakan-gerakan tarian sufi yang sederhana seperti putaran dan tidak berlebihan dapat kamu ikuti dengan santai. Pada saat yang sama, jangan lupa untuk membaca dzikir mengulang kata-kata suci di dalam benakmu agar dapat menyatu dengan kali gerakanmu menciptakan suara atau getaran, fokuskan pengamatanmu pada suara tersebut dan biarkan getaran itu memperdalam pengalaman spiritualmu. Terus ikuti gerakanmu sampai kamu merasa tenang dan rileks. Dengan demikian, kamu akan merasakan kedamaian yang lebih besar dan hubungan yang lebih dalam dengan sang pencipta. Tertarik mencobanya?"Cara Doa Tari Sufi" ~ bbazApa itu Tari Sufi?Tari Sufi atau yang dikenal juga sebagai Tari Wirid adalah jenis tarian yang berasal dari Turki dan kemudian menyebar ke Tanah Arab, Iran, dan India. Tari Sufi melibatkan gerakan tubuh yang tenang dan berbelit-belit serta dilakukan dalam keadaan meditasi. Tarian ini mencakup gerakan tradisional dan doa-doa khusus untuk membawa penari ke dalam keadaan spiritual yang Doa Tari SufiSeperti namanya, Cara Doa Tari Sufi melibatkan gerakan tarian yang tenang dan meditasi yang mendalam. Namun, ia lebih dari sekadar tarian. Ini juga melibatkan doa andal yang diucapkan saat gerakan tarian dilakukan. Dalam beberapa kasus, para penari juga menggunakan objek religius seperti tasbih saat melakukan gerakan TariPenari akan melakukan gerakan tari yang tenang, gerakan tangan yang berulang serta berbelit-belit disertai dengan menghasilkan angin yang segar dari gerakan lengan dan menari dengan cara yang lambat. Gerakan kaki pada dasarnya itu sederhana, namun menjadi penting dalam Tari Sufi. Ini sepenuhnya bergantung pada apa tujuan penari saat itu, mengejar ketenangan, kesembuhan atau pemikiran kata Pemusnah DosaDoa pemusnah dosa adalah salah satu doa yang sering diucapkan saat melakukan gerakan tari. Doa ini bertujuan untuk memohon ampun atas semua dosa dan kesalahan yang telah dilakukan. Dalam kepercayaan Sufi, ketika seseorang mencapai komunikasi spiritual dengan Tuhan melalui gerakan tari dan doa-doa, segala dosa akan KetenanganDoa ketenangan juga penting dalam Cara Doa Tari Sufi. Doa ini bertujuan untuk membawa kedamaian dan ketenangan batin kepada para penari. Segala pikiran buruk dan kecemasan dihilangkan dari diri penari saat melakukan gerakan tari dan menjalankan doa Pengaruh Tari SufiTari Sufi memungkinkan orang untuk mendapatkan pengaruh yang mendalam dan positif pada dirinya. Ia menawarkan efek penyembuhan emosional yang sangat efektif dan membantu seseorang dalam belajar mengendalikan pikirannya. Gerakan Tari Sufi dapat meningkatkan kondisi fisik sekaligus psikologis bagi mereka yang melakukannya secara Doa Tari Sufi akan membantu seseorang mencapai suatu tingkat spiritualitas yang mendalam. Tarian ini dipercaya dan dijalankan oleh banyak orang di seluruh dunia sebagai sarana utama untuk mencapai kedamaian batin. Bagi banyak orang, mendengarkan musik Sufi atau melakukan gerakan tari yang tenang adalah bagian penting dari upaya untuk hidup dalam ketenangan dan kebahagiaan batin. Kelebihan Kekurangan Memberikan efek penyembuhan emosional yang sangat efektif Membantu mengendalikan pikiran Meningkatkan kondisi fisik dan psikologis Tidak cocok dilakukan oleh orang yang tidak percaya pada agama Islam Membutuhkan tingkat fokus dan konsentrasi yang baik Mungkin memerlukan bantuan seorang guru atau mentor khusus Selain itu, seperti halnya dengan semua bentuk meditasi dan doa, Tari Sufi memerlukan waktu dan pengulangan untuk mencapai hasil yang signifikan. Namun, bagi mereka yang menemukan jalan ke dalam praktik ini, Tari Sufi dapat menjadi alat yang sangat kuat untuk membawa kedamaian batin dalam hidup Doa Tari Sufi yang Menenangkan dan Mendalam Terima kasih telah mengunjungi blog kami dan membaca artikel tentang cara doa tari Sufi yang menenangkan dan mendalam. Kami berharap informasi yang diberikan dapat berguna bagi Anda yang sedang mencari kedamaian dalam Sufi merupakan salah satu bentuk meditasi yang dilakukan oleh para Sufi untuk mencapai kesatuan dengan Sang Pencipta. Sufi sendiri adalah sebuah kelompok spiritual Islam yang mengajarkan kesederhanaan, rasa syukur, dan cinta kasih sebagai cara untuk mencapai kebahagiaan tari Sufi, gerakan-gerakan yang dilakukan memiliki makna filosofis yang sangat dalam. Gerakan memutar tubuh dianggap sebagai simbol dari pengorbanan diri dan penyerahan pada Yang Maha Kuasa. Sementara itu, gerakan melompat-lompat melambangkan kegembiraan dalam mencapai kesatuan dengan harap informasi tentang cara doa tari Sufi yang menenangkan dan mendalam ini dapat menjadi inspirasi bagi Anda untuk mencari kedamaian dan kebahagiaan sejati dalam hidup. Jangan lupa untuk selalu berdoa dan bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Tuhan. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!Orang-orang juga bertanya tentang Cara Doa Tari Sufi yang Menenangkan dan Mendalam Apa itu Tari Sufi? Tari Sufi adalah bentuk tarian meditatif yang berasal dari tradisi sufi Islam. Ini melibatkan gerakan-gerakan yang diulang-ulang sambil memusatkan perhatian pada Tuhan. Bagaimana cara melakukan Tari Sufi? Untuk melakukan Tari Sufi, seseorang harus mempelajari gerakan-gerakan dasar dan mempraktikkannya secara teratur. Biasanya, tari sufi dilakukan dalam kelompok atau komunitas untuk mencapai keadaan trance atau kesadaran spiritual yang lebih dalam. Apakah Tari Sufi dapat membantu menenangkan pikiran dan jiwa? Ya, Tari Sufi dikatakan dapat membantu menenangkan pikiran dan jiwa karena melibatkan meditasi dan fokus pada Tuhan. Gerakan-gerakan yang diulang-ulang juga dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan. Bagaimana doa terkait dengan Tari Sufi? Doa merupakan bagian penting dari Tari Sufi karena membantu memusatkan perhatian pada Tuhan. Dalam Tari Sufi, seseorang dapat mengucapkan mantra atau doa sambil melakukan gerakan-gerakan. Apakah ada risiko terkait dengan melakukan Tari Sufi? Meskipun Tari Sufi dianggap aman dan bermanfaat, ada risiko cedera fisik jika gerakan-gerakan dilakukan dengan tidak benar. Selain itu, seseorang harus memastikan bahwa mereka melakukan Tari Sufi dengan orang yang berpengalaman dan terpercaya.
Ternyatacukup mudah. Bagi penari sufi pemula, mereka dianjurkan membaca dzikir selama minimal 20 menit satu hari sambil melakukan gerakan memutar. "Sehari 20 menit, tapi awal-awal 2 menit saja dulu, baru dilanjutkan secara terus menerus. Ya, minimal satu kali seminggu latihan. Enggak bisa langsung karena nanti pasti jatuh.
Dicionário inFormal O dicionário onde o português é definido por você! Dicionário inFormal possui definições de gírias e palavras de baixo-calão. Seu conteúdo não é adequado para todas as audiências. Significado de caraí Caraí é uma palavra indigena que define 1- cidade e município de Mina... - Significados, Definições, Sinônimos, Antônimos, Relacionadas, Exemplos, Rimas, Flexões
Ayatini juga membantah tarian-tarian ibadah ala Sufi, sebab telah menjelaskan kondisi kaum Mukminin saat mendengarkan dan menyimak dzikir yang masyru (yang disyariatkan). Kondisi kaum Mukminin yang mengenal Allâh Azza wa Jalla , yang takut kepada hukuman-Nya, ketika mendengarkan firman-Nya, janji dan ancaman-Nya, hati mereka melunak, air mata bertetesan, kulit gemetar, tampak khusyu' dan penuh ketenangan.
Mempelajari keunikan tari para sufi, tentu menjadi hal menarik untuk diketahui. Sebab, gerakannya yang berputar-putar dalam waktu yang lama, menimbulkan pertanyaan, bagaimana mereka bisa melakukannya? Nah, daripada penasaran bagaimana Tari Sufi ini bisa dilakukan, berikut kami sudah merangkumnya untuk Anda. Yuk, dibaca, agar kita lebih tahu bagaimana sejarah, gerakan, dan makna sebenarnya dibalik Tari Sufi ini. Check it out, guys! Pengertian dan Sejarah Tari SufiMaknaManfaatPementasan Tari Sufi1. Penari Sufi2. Urutan TarianAtribut Penari1. Kostum Penari2. Filosofi Tempat Pertunjukan Tari Sufi di Turki1. Hodjapasha2. Galata Mevlevihanesi3. Sirkeci Train StationFakta Unik1. Menari Sekaligus Meditasi2. Ritual Sebelum Menari3. Rahasia Berputar Tanpa Pusing KepalaVideo Tarian Sufi Pengertian dan Sejarah Tari Sufi Tari Sufi adalah bentuk tarian dengan gerakan berputar-putar, yang sekarang sudah akrab di telinga masyarakat Indonesia. Menariknya, tari yang berasal dari Turki ini, dibawakan oleh penarinya dengan gerakan berputar tanpa henti, dan erat kaitannya dengan pemikiran Islam yang sufistik. Walaupun begitu, gerakan berputar ini memiliki makna dan filosofi tersendiri ketika membawakannya. Tari Sufi, yang terkenal juga sebagai whirling dervishes, juga dianggap bagian proses meditasi yang kental dengan nuansa tasawuf. Hal ini jugalah yang menjadi salah satu faktor, kepan penari Sufi kuat berputar berjam-jam lamanya, tanpa merasakan pusing kepala. Bahkan, tarian ini juga dimainkan oleh orang-orang dari berbagai negara karena manfaat yang dimilikinya. Contohnya saja yang di Indonesia, di mana terdapat 999 penari Sufi yang hadir dalam Harlah Muslimat NU, yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno,Senayan di tanggal 27 Januari 2019. Karena banyak sekali peserta yang ikut serta dalam tarian ini, membuat acara tersebut memecahkan rekor MURI. Tari Sufi erat kaitannya dengan buah pikiran Jalaluddin Rumi, yang merupakan seorang penyair Persia. Seni tari ini ditampilkan pertama kali di abad ke-13 Masehi, di daerah Anatolia, Turki. Penampilan para penari tersebut juga cukup misterius, karena awal mula munculnya Tari Sufi ini karena hal yang memilukan, yakni berkaitan dengan kehilangan dan masalah cinta. Secara historis, jenis tari ini awalnya memang terjadi dari meninggalnya guru spiritual Jalaluddin Rumi, yakni Syamsuddin Tabriz. Disebabkan besarnya rasa kehilangan tersebut, kemudian Jalaluddin Rumi pun menumpahkannya dalam bentuk tarian berputar-putar. Dari situlah selanjutnya, Rumi menjadi sadar jika manusia dalah makhluk yang fana. Gerakan berputar-putar yang ditampilkan Jalaluddin Rumi bukanlah sebuah tindakan tanpa makna. Sebab, dalam gerakan berputar-putar tersebut mengandung filosofi untuk menemukan tujuan yang hakiki dalam sebuah kehidupan. Para penari Sufi yang bergerak memutar diibaratkan sebagai bulan, sedangkan pimpinan tari yang ada di tengahnya sebagai matahari. Dalam bentuk makna yang lebih jauh lagi, Tari Sufi dengan gerak berputar-putar melawan arah jarum jam tersebut merupakan lambang putaran alam semesta dan putaran tawaf di Ka’bah, sebagai bentuk proses dalam pencarian Tuhan. Seorang penganut sufi yang akan menampilkan tarian ini, harus ditekankan bahwa ia mesti memiliki fisik serta emosi yang kuat. Sebab, pementasan Tari Sufi dapat dilakukan berjam-jam lamanya. Bahkan, seorang Jalaluddin Rumi saja pernah menarikannya dalam waktu 3 hari 3 malam. Seorang sufi yang membawakan tarian ini, akan mencurahkan semua emosinya saat menari, supaya yang ia rasakan hanyalah cinta dan rasa rindu terhadap Tuhan. Manfaat Sebagai sebuah tarian yang berkaitan dengan sisi religiusitas seseorang, Tari Sfui memiliki beberapa manfaat. Hal pertama yang dirasakan oleh penari sufi adalah, ia akan merasa terbantu saat menghubungkan tubuh dan jiwa. Sebab, dengan tarian ini, para penari bisa merasa lebih dekat dengan Tuhan, serta jadi terbantu dalam revitalisasi energi. Selain itu, jenis tarian ini juga diklaim sebagai metode penyembuhan dalam menurunkan rasa sakit, sebab Tari Sufi ini dibawakan dengan penuh kesadaran. Fadel Zeiden, salah satu asisten professor dalam bidang anestesiologi di California University, San Diego, US pernah mengatakan bahwasannya dalam tarian sufi terdapat manfaat kesehatan secara menyeluruh. Dalam kesempatan yang lain, Fadel Zeiden juga pernah berkata, bahwa ketika para penari sufi ini menarikan tarian sufi, maka orang-orang yang melihatnya secara tak langsung akan memperoleh manfaat juga. Misalnya berupa proses kesembuhan dalam hal kesehatan, seperti menurunkan rasa sakit dan mengobati patah hati. Pementasan Tari Sufi 1. Penari Sufi Awalnya, Tari Sufi hanya dimainkan oleh laki-laki saja. Namun, dalam perkembangannya, kini wanita di Istanbul sudah diperbolehkan juga untuk memainkannya. Para wanita tersebut memandang, dalam hal mencari dan menemukan Tuhan, tidak semestinya membedakan pria dan wanita. Sebab, mereka pun menginginkan kekhusyukan dalam pertemuan dengan Sang Pencipta. Tapi, sebenarnya, tidak semua juga setuju akan hal ini, seperti pemerintah Kota Konya yang konservatif. Di Indonesia sendiri, Tari Sufi dibawakan oleh penari laki-laki saja, sebab tari ini butuh emosi yang lebih stabil serta kekuatan fisik. 2. Urutan Tarian Penampilan Tari Sufi terbagi menjadi 4 bagian. Bagian pertama, disebut Naat, di mana seorang penyanyi tunggal akan menyanyikan lagu pujian bagi Rasulullan, dengan iringan improvisasi alat musik Flute. Bagian kedua, disebut Devr-i Veled, di mana semua penari akan membungkuk bersama-sama. Bagian ketiga, merupakan bagian utama dari penampilan tari Sufi, di mana para penari akan berputar-putar, di luar pimpinan tarian yang ada di tengah. Bagian keempat, disebut Taksim, yakni dengan dibacakan ayat suci Al Qur’an serta do’a-do’a yang dibawakan oleh pimpinan tari. Atribut Penari 1. Kostum Penari Tiap-tiap penari sufi mengenakan topi yang memanjang ke atas, baju putih melebar ke bawah layaknya rok, jubah hitam besar, serta alas kaki. Para penari tersebut akan saling membungkukkan badan sebagai bentuk hormat. Kemudian, jubah hitamnya akan dilepas, dengan tangan diposisikan menempel di dada, dengan menyilang mencengkram bahu. 2. Filosofi Busana yang dikenakan penari Sufi memiliki filosofi tersendiri. Topi memanjang yang dinamakan Sikke, menyimbolkan batu nisan para sufi dan wali yang terdapat di wilayah Timur Tengah. Jubah hitam menjadi cerminan alam kubur. Sedangkan baju putih, menjadi lambang untuk kain kafan. Warna kostum yang demikian dimaksudkan supaya manusia selalu mengingat kematian. Dengan begitu, diharapkan manusia menjadi lebih gampang dalam mengendalikan ego duniawi serta hawa nafsunya. Untuk alas kakinya, dikenakan Kuff, yakni sandala yang konon selalu dipakai Nabi Muhammad SAW. dalam berbagai perjalanan, khususnya saat musim dingin. Tempat Pertunjukan Tari Sufi di Turki 1. Hodjapasha Tempat ini adalah sebuah teater yang berdiri di Kota Istanbul, Turki, yang menampilkan banyak jenis tarian, seperti tari tradisional Turki, tari Ottoman kontemporer, dan termasuk juga Tari Sufi. Dulunya, lokasi ini menjadi Hammam, atau tempat untuk mandi, di masa Kesultanan Ottoman. Kemudian, bangunan tersebut dirubah, menjadi pusat budaya serta tempat pertunjukan yang menarik. Tak hanya itu, Hodjapasha dilengkapi juga dengan visualisasi yang informatif, dengan bentuk video 360 derajat. Selain menampilkan Tarian Sufi, pihak pengelola Hodjapasha juga memamerkan koleksi benda milik penari Sufi, misalnya instrumen, busana, dan beberapa macam patung. Pertunjukan Tari Sufi di Hodjapasha digelar tiap Selasa, Kamis, dan Sabtu pada jam waktu setempat. Tiketnya bisa dibeli secara online, dengan harga kurang lebih 22 USD atau kisaran Rp. 2. Galata Mevlevihanesi Galata Mevlevihanesi, atau yang dikenal juga dengan nama Kulekapi Mevlevihanesi, merupakan museum yang lokasinya ada di distrik Mevleviahane, Beyoglu, Istanbul. Lokasi tersebut mempunyai nilai historis yang panjang, terkait perkembangan Tari Sufi di Turki. Bangunan tersebut diketahui sebagai pondok kaum sufi pertama, yang dibangun di tahun 1491. Bangunan ini juga pernah mengalami beberapa perbaikan sebagai akibat kerusakan dari gempa bumi dan kebakaran. Sampai akhirnya, Galata Mevlevihanesi direnovasi dengan desain baru pada era kekuasaan Sultan Abdulmecid 1823-1861, dan desain tersebut dipertahankan hingga sekarang. Kini, Galata Mevlevihanesi difungsikan sebagai museum pameran, dalam memperkenalkan sejarah sufi, alat musiknya, karya seni, peta sejarah, sekaligus koleksi fotonya. Semua peninggalan yang dipamerkan dalam museum tersebut menampilkan sisa-sisa bekas pondok sufi di seluruh wilayah Turki. Dan khusus Tarian Sufi, biasa digelar pada hari Minggu tiap pekannya, di jam waktu setempat. 3. Sirkeci Train Station Tarian Sufi terkadang juga ditampilkan di salah satu stasiun kereta api di Turki, yakni di Sirkeci Train Station. Stasiun kereta ini lokasinya di sebelah persis dengan bangunan Tanduk Emas, yang ada di bagian barat laut Istana Topkapi dan Taman Gulhane yang populer di Turki. Sirkeci Train Station didirikan sekitar tahun 1890 oleh perusahaan Oriental Railway, dan menjadi jalur kereta penting, yang menghubungkan Istambul dan Eropa pada masa pemerintahan Kesultanan Ottoman. Selain itu, stasiun ini menyimpan histori yang penting, sebagai lokasi pemberhentian terkahir Orient Express Train yang memegang peranan penting dalam menghubungkan Paris dan Istanbul pada tahun 1883-1977. Selain memiliki bangunan yang unik, Sirkeci Train Station juga difungsikan sebagai museum yang menunjukka berbagai benda bersejarah di Turki. Istimewanya, stasiun kereta api ini juga ikut menggelar Tarian Sufi pada tiap Senin, Selasa, Rabu, serta Minggu pada jam waktu setempat. Untuk menyaksikannya, diperlukan sebuah tiket yang dijual dengan harga yang kompetitif. Fakta Unik 1. Menari Sekaligus Meditasi Tari Sufi, selain dianggap sebagai karya seni, dianggap juga sebagai bentuk meditasi yang berkaitan erta dengan ajaran sufistik. Dengan begitu, para penari Sufi diharapkan bisa mencapai kesempurnaan iman, nafsunya terhapus, ego ditanggalkan, serta hasrat pribadinya juga. Lalu, penari-penari tersebut akan mencapai ekstase, lalu melebur bersama Ilahi. 2. Ritual Sebelum Menari Untuk mencapai kelihaian menarikan Tarian Sufi, perlu diadakan ritual khusus sebelumnya. Adapun ritual utama yang mesti dilakukan adalah dengan berdzikir. 3. Rahasia Berputar Tanpa Pusing Kepala Saat menyaksikan Tarian Sufi, selalu muncul pertanyaan bagaimana bisa para penari tersebut bisa berputar-putar dalam waktu yang lama, tanpa merasa pusing-pusing? Kuncinya, dalam memainkan Tari Sufi, dibutuhkan ketenangan dan penghayatan secara total, sesuai dengan filosofi dan makna tarian ini. Rahasia kenapa para penari sufi pun tidak pusing adalah karena mata penari tersebut selelu fokus, tidak melirik, tidak terpejam, dan tidak menggerakkan kepala. Begitulah kunci utama dalam memperagakan gerakan berputar-putar Tari Sufi ini. Video Tarian Sufi Nah, itulah tadi penjelasan mengenai Tari Sufi yang cukup menyita perhatian bila dipentaskan. Jika kamu ada pertanyaan seputar tarian ini, silakan bertanya lewat kolom komentar di bawah. Jangan lupa untuk lke dan share artikel yang menarik ini, supaya teman-temanmu tahu dan ikut membacanya juga.
. 107 173 332 388 49 498 275 397
cara doa tari sufi