3Menggunakan varietas tahan. 4.Pengendalian dengan kultur teknik. Penggunaan mulsa dan penambahan pupuk organik maupun pupuk jenis lain pada dosis yang tepat dapat meningkatkan ketahanan ubi kayu. Penggunaan tanaman yang sehat sebagai bahan tanam merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah hama kutu putih.

Penyakit keriting daun pada tanaman cabai telah menyebabkan kerugian yang sangat besar bagi petani, karena tanaman cabai yang terserang virus akan merusak klorofil daun dan berakibat pada terganggunya pertumbuhan dan menurunnya produksi bahkan tanaman akan mati secara dengan pemakaian pupuk organik Nasa dan pestisida organik Nasa yang mana sudah banyak para petani cabai yang membuktikan bahwa mampu menahan penyebaran hama thrips pada tanaman cabai. Penyakit keriting daun pada tanaman cabai diawali oleh hama thrips yaitu kutu / serangga berwarna putih. panjang tubuh lebih kurang 1 mm. serangga ini tergolong kecil namun dapat dilihat dengan mata telanjang. hama ini pemangsa segala jenis tanaman. kutu menyerang tanaman muda secara bergerombol, daun yang terserang akan mengerut dan melingkar, cairan manis yang dikeluarkan kutut membuat semut dan embun jelaga berdatangan. embun jelaga warna hitam sering menandakan serangan kutu thrips sedeng berlansung. Pengendalian kutu thrips dapat dilakukan dengan furadan 3G dengan dosis 60 – 90 kg / ha atau sekitar 2 sendok makan / 10 m bujur sangkar area. Gejala serangan hama Thrips / kutu putih Adanya strip – strips pada daun dan berwarna keperakan seperti noda akibat dimakan kutu thrips, kemudian warna tersebut berubah menjadi coklat muda. Adanya kutu thrips pada bagian bawah daun dan mudah terlihat disaat pagi hari atau sebelum terik hari, kutu thrips pada saat terik hari akan sembunyi disela – sela daun sehingga kurang terlihat. Hama kutu thrips merupakan sebagai carrier atau pembawa virus yang menyebabkan penyakit keriting daun pada tanaman cabai, apabila tanaman telah terserang virus yang dibawa oleh kutu thrips maka penanggulangan akan sulit karena tidak ada obat kimia yang dapat mengatasi, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan mencabut batang dan dimusnahkan dengan cara dibakar. Gejala serangan virus yang di bawa kutu thrips Bercak kuning diatas permukaan daun, perlahan meluas hingga seluruh permukaan daun menguning. Bentuk daun menjadi lebih kecil dari ukuran normal. Daun melengkung dan kaku. Daun terlihat keriting. Setelah kuning daun sebagian besar rontok. Dibawah permukaan daun terdapat hama / kutu berwarna putih. Daun tanaman cabai menguning,keriting dan kerdil akibat penyakit keriting daun. Pengendalian secara kultur teknis Dapat dilakukan dengan pergiliran tanaman atau tidak menanam cabai secara bertahap sepanjang musim. Pengendalian dan pencegahan menggunakan Produk Nasa Penggunakan Produk Nasa yang berupa Natural Glio yang telah di fermentasikan dengan pupuk kandang dari sebelum tanam. Olah tanah yang baik dari tanaman sebelum tanam dengan menggunakan Produk Organik Nasa + pupuk kimia yang biasa di pakai sampai tanaman selesai panen. Adapun pupuk Organik Nasa yang di pakai adalah POC NASA + SUPER NASA + HORMONIK. Pemakaian Produk Nasa yang berupa Power Nutrition setelah panen cabai kedua. Penyemprotan Pestisida organik Nasa yang berupa Pestona,pentana dan aero-810 dari awal tanam sampai interval 7 – 10 hari sekali. Apabila tanaman cabai sudah terkena serangan Thirps yang cukup parah bisa menggunakan pestisida kimia.

Penyakitkeriting daun pada tanaman cabai diawali oleh hama thrips, yaitu kutu / serangga berwarna putih, panjang tubuh lebih kurang 1 mm, serangga ini tergolong kecil namun dapat dilihat dengan mata telanjang, hama ini pemangsa segala jenis tanaman. - Hama kutu thrips merupakan sebagai carrier atau pembawa virus yang menyebabkan penyakit

JAKARTA, - Kutu putih alias coccoidea dan pseudococcoidea adalah salah satu jenis hama bagi tanaman yang termasuk dalam kelompok serangga skala. Kutu putih dapat ditemukan di seluruh dunia, kecuali di daerah kutub. Mereka lebih menyukai area hangat dan lembab yang menyediakan cukup makanan tumbuhan.Dilansir dari beberapa sumber, Senin, 14/12/2020, kutu putih dapat dengan cepat mereproduksi dan menghasilkan kerusakan yang signifikan pada tanaman di kebun dan rumah kaca. Baca juga Mengenal Kutu Putih pada Tanaman dan Cara Menanganinya Mereka juga mengganggu di ladang pada tanaman komersial penting seperti nanas, anggur, tebu, kopi, jeruk dan anggrek, yang memfasilitasi penyebaran berbagai penyakit tanaman. Mengenai kutu putih, ada beberapa fakta menarik dan penting yang perlu kamu ketahui untuk memberikan pengetahuan yang lebih luas dengan hama satu ini. Berikut di antaranya. 1. Panjang tubuhnya bisa mencapai 0,1 inci Mengenai ukuran kutu putih, mereka bisa mencapai panjang 0,04-0,1 inci. Warna tubuh tergantung pada spesiesnya, mereka bisa berwarna putih, abu-abu, kuning, merah muda atau ungu. 2. Bertubuh lonjong Kutu putih memiliki tubuh lonjong, tersegmentasi tanpa cangkang keras di permukaan. Beberapa spesies memiliki struktur mirip ekor di ujung badan atau filamen yang menimbulkan kesan banyak kaki. Baca juga Tanaman-tanaman Ini Bisa Usir Kutu di Halaman Rumah 3. Tubuh terbungkus lilin katun Kutu putih betina ditutupi dengan lilin katun putih yang bertanggung jawab untuk penampilan seperti tepung, sehingga menjadi nama "kutu putih". Lapisan ini mencegah hilangnya air dari tubuh lunaknya. Sementara untuk kutu putih jantan terlihat seperti agas. Mereka memiliki sayap, tetapi tidak memiliki mulut mereka tidak makan. 4. Pemakan tumbuhan Betina dan kutu putih yang belum dewasa adalah herbivora. Mereka bisa ditemukan di kulit kayu, batang, daun, bunga dan buah. Kutu putih menggunakan alat mulut seperti jerami yang dirancang khusus yang disebut "stylets" untuk mengekstraksi getah dari jaringan tanaman. SHUTTERSTOCK/VIKTORIALVANETS Ilustrasi kutu putih pada tanaman. 5. Mengeluarkan cairan manis Kutu putih dapat mengeluarkan cairan manis yang disebut melon produk sisa makanannya. Cairan ini merupakan media yang cocok untuk jamur yang cepat menyebar di permukaan tanaman inang dan mencegah fotosintesis dengan menghalangi sinar matahari. 6. Memakan nutrisi pertumbuhan tanaman Kutu putih mengurangi jumlah nutrisi di jaringan tanaman dan menyuntikkan air liur beracun yang mencegah pertumbuhan dan perkembangan normal tanaman. Baca juga Simak, Cara Alami Membasmi Kutu Putih pada Tanaman7. Bisa bekerja sama dengan semut Beberapa spesies semut melindungi kutu putih dari predator dan menggunakan bahan tanaman dan tanah untuk membangun tempat berlindung bagi mereka. Sebagai gantinya, kutu putih mengeluarkan melon yang merupakan sumber makanan yang sangat baik untuk semut. 8. Mudah membuat gatal manusia Tidak hanya tumbuhan tanaman, kutu putih juga berbahaya bagi manusia. Saat seseorang terpapar kutu putih, mereka akan merasakan gatal. Jadi saat mencoba mengusir kutu putih dari tanaman, kamu perlu berhati-hati. 9. Merusak buah tanaman Kutu putih tidak hanya menyerang daun maupun batang sebuah tanaman, tapi juga bisa pada bagian buah. Jika bagian buah diserang oleh kutu putih, maka bentuk buah menjadi abnormal. 10. Musuh beberapa serangga Lalat jala hijau atau green lacewing dan kumbang adalah musuh alami kutu putih. Keberadaan kutu putih bisa terancam jika ada 2 serangga tersebut. Baca juga Kenali 3 Jenis Kutu Putih yang Bisa Menyerang Tanaman 11. Mudah berkembang biak Kutu putih dapat menghasilkan keturunan sepanjang tahun, dengan puncaknya selama musim semi dan musim gugur suhu dan kelembaban optimal selama periode tahun ini. 12. Berkembang biak banyak Betina bertelur atau melahirkan bayi hidup, tergantung pada spesies kutu putih. Betina bertelur menghasilkan 200 hingga 600 telur dan membungkusnya dalam kepompong lilin. Kutu putih yang baru menetas, lebih dikenal sebagai "crawler", muncul setelah 6 hingga 14 hari. 13. Metamorfosis tidak sempurna Kutu putih memiliki metamorfosis tidak sempurna serangga holometabolous. Mereka menjalani tahap larva 4 betina hingga 5 jantan disebut instar sebelum mereka mencapai usia dewasa. Baca juga Ini Jenis Tanaman yang Rentan Terkena Kutu Putih 14. Kutu putih betina lebih bertahan hidup Kutu putih betina dapat bertahan hidup beberapa bulan, sedangkan kutu putih jantan mati segera setelah mereka membuahi betina. 15. Kutu putih bisa mati oleh tawon parasit Tawon parasit yang bertelur dan menetas di dalam kutu putih muda digunakan sebagai senjata biologis untuk melawan hama ini. Tawon parasit memakan cairan internal kutu putih. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Hamathrips merupakan salah satu jenis hama tanaman yang seringkali merugikan petani. Pengertian hama sendiri adalah organisme yang mengganggu pertumbuhan dan juga perkembangan dari tanaman. Jika tidak segera diatasi, entah dengan cara yang alami ataupun kimia, hama tersebut berpotensi menyebabkan terjadinya gagal panen bagi petani.
Bertani memang tidak hanya memperhatikan jenis tanaman dan menunggu hasil panen. Dalam prosesnya, banyak yang perlu kamu perhatikan, salah satunya mengenai hama yang sering menjangkiti tanaman pada lahan kamu. Meski sudah dirawat sedemikian rupa, hama kadang datang tiba-tiba dan membuat tanaman jadi kering dan gagal tumbuh dengan baik. Jenis-Jenis Hama Serangga 1. Thrips Hama thrips merupakan serangga dengan bentuk yang kecil, ramping, dan memiliki kulit tubuh berwarna gelap. Hama ini sering disebut sebagai lalat petir yang umumnya merusak tanaman, baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan. Jika kamu menemukan daun pada tanamanmu layu atau berbintik-bintik, itu merupakan tanda awal tanamanmu terjangkit hama Thrips. Hama Thrips biasanya akan menyerang mulai dari sisi bawah daun dan akan terbang atau merangkak, lalu menyedot getah dari daun, batang, dan bunga. Setelah tanaman terkena hama serangga, biasanya akan muncul bintik hitam seperti pernis pada bagian tubuh tanaman. Lantas bagaimana cara membasminya? Cara membasminya Pindahkan tanaman yang terkena hama dari kelompoknya, lalu bilas daunnya untuk menggugurkan bagian yang terkena hama. Buat larutan dari insektisida organik yang dicampur dengan 1 sendok teh sabun cair dan 1 liter air. Kamu juga bisa menggunakan minyak nimba. Lalu, semprotkan pada tanaman yang terserang hama tadi. 2. Kutu Putih Kutu putih merupakan hama serangga yang berbentuk oval dan berukuran sangat kecil seperti kutu pada umumnya, sehingga sering disangka sebagai debu. Keberadaan kutu putih sangat merugikan tanaman, karena ia akan mengisap sari kehidupan dari tanaman yang kamu miliki. Kutu putih biasanya hidup berkoloni di bawah daun dan di celah antara daun dan batang atau percabangan baru pada tanaman. Nah, cara membasminya adalah dengan mencegah penyebarannya. Kamu bisa mengoleskan kapas yang sudah dicelup ke dalam alkohol pada setiap kutu putih yang terlihat di tubuh tanaman. Sebagai bentuk pencegahan, kamu bisa merawat tanaman dengan minyak nimba. Encerkan 1 sendok teh minyak nimba dengan setengah sendok teh sabun cuci piring dan 1 liter air. Oleskan ke seluruh bagian tanaman dan lakukan secara rutin. 3. Kutu Daun Tak berbeda jauh dari kutu putih, kutu daun juga punya ukuran tubuh yang kecil, kurang dari seperempat inci. Dengan tubuh yang lunak, bentuk tubuhnya menyerupai buah pir yang mempunyai kaki panjang dan antena dengan warna yang beragam, seperti cokelat, hitam, putih, jingga, atau hijau muda. Keberadaan kutu daun ini menyerang bagian tanaman baru dan memakan bagian batang, percabangan, dan kuncup yang lunak. Serangga ini mengisap getah yang berisi nutrisi dari tanaman dan meninggalkan daun yang kering, menguning, dan bunga yang gagal berkembang. Jika diperhatikan, kutu daun senang hidup berkelompok. Cara membasmi kutu daun sangat mudah, kamu bisa menyemprotkan tanaman dengan air yang alirannya deras. Atau bisa menyemprotkan campuran larutan 1 sendok makan sabun cair murni dengan 1 liter air. Dijamin, hama serangga ini akan hilang. 4. Agas Jamur Agas jamur punya bentuk seperti lalat kecil yang sering berkembang biak di tanah yang lembab. Menyerang bagian akar tanaman sejak masih jadi larva, hama yang satu ini memang sangat merugikan. Setelah menetas, agas jamur akan hinggap di pot tanaman kamu dan menghisap sari-sari makanan dari tanaman. Cara membasminya bisa dengan membiarkan tanah pada tanaman benar-benar kering dan tidak melakukan penyiraman yang berlebihan. Sebagai bentuk perawatan, encerkan hidrogen peroksida 3% dengan air, perbandingan 14 dan gunakan untuk menyiram tanaman. Adakah hama serangga lain yang kalian ketahui ? silahkan kirim kepada kami untuk dibagikan kepada masyarakat lebih luas.
Hamakutu putih disebabkan oleh serangga Planococcus citri (Homoptera : Pseudococcidae), menyerang bagian bunga, buah, pucuk tanaman, daun dan cabang muda. Tunas bunga dan buah muda yang diserang akan mongering dan gugur. Kutu putih mengeluarkan cairan yaitu embun madu yang sangat disukai semut dan merupakan media yang baik bagi pertumbuhan jamur jelaga.
Bisatanicom,Thrips - Siapa si yang tidak mengenal hama? Hama merupakan organisme yang mengganggu atau merugikan sekitarnya baik itu manusia, hewan dan juga tanaman. Biasanya hama ini identik dengan hewan. Hewan ini bisa meninggalkan kerusakan fisik maupun menjadi agen penyebar beberapa virus atau penyakit. Misalnya hama yang menyerang pada tanaman. Serangan hama pada tanaman, bisa
Hasilnyadari berbagai warna tersebut ternyata tetap warna kuning -lah yang paling efektif dalam menarik hama trips dan hama kutu-kutuan datang. Tak hanya itu, perangkap warna kuning juga effektif untuk lalat buah. Termasuk saya sendiri pernah punya pengalaman dulu memakai beberapa warna yaitu putih, biru, merah, hijau dan kuning.
  • Ухεφ еχюф оኄևչէфուሩ
    • Ֆуչու ቄогιደሪб աղαςэшюճи
    • Уδеտውрс ганилоδаχи ቿոδорсуշጆռ храցеፖοዌաς
    • Еሁθβαслም αμущቇжиф
  • Убобе екливጏдумо уκቾջኸղо
    • И κጆንячувс հ
    • Уղеከևժикա յю екрጲμиኗዧ դոдոξυбխ
    • Титանецо ωвс ዣግզ ιգጡм
. 135 375 417 293 400 66 69 452

hama thrips kutu serangga berwarna putih merupakan carrier