JAKARTA, - Seringkali ditemukan gerombolan semut pada daun, cabang, maupun batang tanaman hias. Tentu ini bukan merupakan pemandangan yang sedap dipandang. Selain itu, membasmi semut pada tanaman pun tidak mudah, sebab mereka bisa saja kembali dalam waktu dekat. Nah, mengapa semut bergerombol di tanaman hias Anda?Dilansir Gardening Know How, sebenarnya semut tidak secara langsung merusak tanaman hias. Namun, sebenarnya semut membidik hama seperti kutu putih, tungau, atau kutu daun, serangga-serangga kecil yang dapat merusak tanaman Anda. Baca juga Banyak Semut di Rumah? Basmi dengan 5 Cara Mudah Ini PIXABAY/ALEXAS_FOTOS Ilustrasi semut di tanaman. Semut suka memakan melon, yakni kotoran manis dan bergizi yang dihasilkan serangga-serangga tersebut, jadi mereka akan bekerja untuk melindungi hama dari musuh alami pada tanaman hias adalah pertanda bahwa tanaman Anda memiliki masalah lain, dan akan semakin parah. Cara membasmi semut di tanaman hias dalam pot Cara paling efektif untuk membasmi semut di tanaman dalam pot adalah kombinasi umpan dan sabun insektisida. Belilah umpan semut dan letakkan di sepanjang jalur yang Anda lihat menjauhi tanaman. Kemungkinan semut memiliki sarang yang lebih besar di luar. Mereka akan membawa umpan ini kembali ke sarangnya, mengira itu adalah makanannya, dan akan membunuh seluruh koloni. Baca juga 9 Manfaat Boraks, Bersihkan Lantai Kamar Mandi hingga Usir Semut Ini akan mengurangi kemungkinan munculnya masalah semut di masa mendatang. Selanjutnya, ambil tanaman di luar dan rendam hingga tepat di atas permukaan tanah dalam larutan 1 hingga 2 sendok makan sabun insektisida dengan 1 liter air. Biarkan selama 20 menit. Ini akan membunuh semut yang hidup di tanah.
3 Bebek sakit. Bebek yang sedang sakit, bisa menjadi penyebab bebek tidak bertelur. Selain itu, bisa juga disebabkan karena bebek terlalu kegemukan sehingga lemak akan menutupi saluran telur atau reproduksi. Penyebab bebek mengalami kegemukan yaitu banyaknya pemberian pakan yang mengandung lemak yang terlalu banyak.
Budidaya semut rangrang menghasilkan kroto, campuran telur, larva dan puva semut. Kroto merupakan makanan burung peliharaan dan terkadang digunakan juga sebagai umpan untuk memancing ikan. Tidak semua jenis semut menghasilkan kroto yang bisa dimanfaatkan untuk pakan. Kroto dihasilkan oleh jenis semut yang nama latinnya Oecophylla smaragdina. Dalam bahasa lokal biasa juga disebut semut merah, semut api atau kararangge. Jenis semut ini bisa ditemukan mulai dari India, Asia Tenggara hingga Australia bagian Utara. Jenis yang lain, yakni Oecophylla longinoda tersebar di benua Afrika. Pada awalnya kroto didapatkan dari perburuan sarang semut rangrang di alam bebas. Sarang semut banyak ditemukan di hutan atau perkebunan, bertengger diantara rimbunnya pepohonan. Seiring dengan naiknya permintaan, keberadaan kroto di alam bebas semakin sulit didapat. Tak heran bila harga kroto terbilang mahal dibanding jenis pakan lainnya. Kini kroto mulai diproduksi dengan cara membudidayakan koloni semut dalam lingkungan terkontrol. Habitat semut rangrang Semut rangrang merupakan hewan sosial, selalu ditemukan dalam kelompok besar atau koloni. Dalam setiap koloni bisa terdapat hingga setengah juta ekor semut. Satu koloni semut terdiri dari beberapa sarang. Setiap sarang dihuni oleh sekitar ekor semut, tergantung ukurannya. Daerah kekuasaan koloni semut rangrang bisa mencapai luasan 1000 m². Semut rangrang merupakan jenis hewan teritorial yang sangat mempertahankan daerahnya. Apapun yang mengganggu daerah kekuasaannya bisa dijadikan santapan koloni. Semut rangrang membangun sarangnya dari daun-daunan yang dianyam sedemikian rupa. Oleh karena itu disebut juga sebagai semut penganyam. Pohon yang disukai semut rangrang memiliki daun yang lentur dan lebar, atau daun yang kecil-kecil namun rimbun. Dalam ekosistem, koloni semut rangrang berperan sebagai predator hama. Di beberapa tempat seperti kebun jeruk dan kebun buah-buahan lain keberadaan semut jenis ini justru dipelihara untuk mengendalikan hama. Perkembangbiakan semut rangrang Semut rangrang berkembangbiak dengan bertelur. Seluruh koloni secara bersama-sama menjaga telur tersebut. Mereka membangun sarang dengan memanfaatkan jaring-jaring putih yang terdapat dalam telur. Sarang digunakan untuk menumbuhkan telur-telur menjadi larva, pupa dan kemudian menjadi imago. Untuk berkembang biak dan membuat sarang, semut cenderung akan menjauh dari gangguan. Oleh karena itu, mereka sering ditemukan membuat sarang di tajuk-tajuk pohon yang tinggi. Namun di musim panas, semut akan memindahkan sarangnya ke tempat yang lebih rendah untuk berteduh dari terik matahari. Koloni semut terdiri dari ratu, semut pejantan, semut pekerja dan semut prajurit. Masing-masing mempunyai peranan tersendiri. Ratu berperan sebagai penghasil telur, sekali bertelur bisa mencapai ribuan. Ukuran semut ratu 10 kali lipat dari ukuran semut rangrang biasa. Warnanya hijau kemerahan. Ratu semut hanya berdiam diri di sarangnya. Semut pejantan berperan untuk mengawini sang ratu. Ukuran semut jantan lebih kecil dari ratu. Umur semut jantan sangat singkat. Setelah mengawini sang ratu, semut jantan akan mati. Semut pekerja berperan mengasuh semut muda yang dihasilkan ratu. Semut pekerja merupakan semut betina yang mandul. Ukurannya paling kecil sekitar 5-6 mm. Semut prajurit berperan sebagai penjaga sarang, melindungi koloni dari gangguan dan mengangkut makanan. Semut prajurit ini jumlahnya paling banyak dalam koloni. Ukuran semut prajurit sekitar 8-10 mm, memiliki rahang dan kaki yang kuat, di kepalanya terdapat sepasang antena yang panjang. Makanan semut rangrang Semut rangrang menyukai makanan yang mengandung protein dan gula yang tinggi. Kebutuhan gula didapatkan dari nektar dan simbiosis mutualisme dengan kutu-kutuan jenis aphid, penghasil embun madu. Semut mendapatkan cairan manis kutu daun, sementara kutu mendapat perlindungan dari serangan predator lainnya. Namun bila serangga tersebut sudah tidak bisa menghasilkan embun madu lagi, atau populasinya sudah terlalu tinggi semut rangrang akan memangsanya. Kebutuhan protein dan lemak didapat dari mangsa, biasanya berupa serangga, cicak dan hewan kecil lainnya. Kadang-kadang semut ini memakan bangkai dari hewan-hewan besar. Semut rangrang juga bisa memangsa hewan yang ukurannya ratusan kali lipat lebih besar dari tubuhnya. Mereka menyerang dan melumpuhkan mangsanya secara berkelompok. Budidaya semut rangrang Di Indonesia, semut rangrang banyak dibudidayakan seiring dengan berkembangnya hobi burung peliharaan dan hobi memancing. Kroto merupakan salah satu pakan alami yang dianggap bisa meningkatkan kualitas burung peliharaan. Saat ini berbagai metode budidaya kroto berkembang dengan pesat. Kroto tidak hanya bisa dibudidayakan di pepohonan dengan sarang yang terbuat dari daun. Tapi juga bisa dipelihara di dalam rumah dengan sarang dari berbagai jenis material. Beberapa diantaranya toples, plastik kontainer, selongsong bambu hingga paralon. Silahkan lihat cara praktis budidaya kroto. Budidaya semut rangrang menjadi semakin menarik karena bisa dijalankan dengan modal kecil dan infrastruktur terbatas. Cocok sebagai usaha rumahan atau dimulai sebagai usaha sampingan. Sebagai gambaran, dari pengalaman beberapa peternak di daerah Jabodetabek, budidaya kroto terlihat hasilnya setelah 1,5 tahun 18 bulan. Dengan modal sekitar 30 jutaan dalam 1,5 tahun bisa dihasilkan pendapatan bersih sebesar 54 jutaan, atau hampir dua kali lipatnya. Nah tertarik untuk memulainya? —– Referensi Sitiatava Putra. 2014. Buku pintar budidaya kroto, ulat hongkong dan jangkrik. FlashBooks, Yogyakarta.
BudidayaSemut Rangrang - Semut rangrang merupakan penghasil kroto. Kroto jadi bahan pakan yang sangat terkenal tidak lain merupakan sebab isi proteinnya yang sangat besar serta sangat digemari burung kicauan. Terdapat ratu semut, prajurit, semut pejantan serta semut pekerja sehingga semut bisa bertelur dengan sempurna.
Kematian semut rangrang secara alami mungkin tidak menjadi momok yang menakutkan bagi petani kroto, namun jika kematian bibit atau semut rangrang secara masal akan menjadi sebuah kerugian dalam usaha budidaya kroto. Kenali dahulu penyebab matinya semut rangrang, beberapa penyebab dan cirinya adalah sebagai berikut Daftar isi konten dalam artikel ini 1. Kematian Rangrang Oleh Gasa. Kasta semut rangrang mana yang mengeluarkan gas?b. Apa yang menyebabkan semut rangrang mengeluarkan gas?c. Cara mengatasi Semut Rangrang yang Mengluarkan Gas2. Perang antar semut rangrang beda kolonia. Apa yang menyebabkan semut rangrang berkelahi?b. Cara mengatasi semut rangrang berkelahi3. Semut Rangrang tidak mau makan/minuma. Kurang disukai oleh semut rangrangb. Menyesuaikan lingkungan tempat tinggalc. Kurangnya jumlah semut prajurit dan semut pekerja dalam sebuah sarangd. Cara mengatasi Semut Rangrang Tidak Mau Makan4. Ratu Semut5. Suhu dan Kelembapan Lingkungan Sarang6. Pestisida/Predator Semut Rangrang 1. Kematian Rangrang Oleh Gas Semut rangrang mempunyai beberapa senjata untuk bertahan hidup dari para predatornya. Salah satunya adalah gas khas semut yang mengandung asam tingkat rendah. Jika koloni semut rangrang menghirup gas ini maka dipastikan bahwa sebagian besar kawanan semut rangrang akan mati dalam hitungan jam saja. Tingkat kematiannya bisa mencapai 100%. a. Kasta semut rangrang mana yang mengeluarkan gas? Seperti yang telah kita ketahui, semut rangrang memiliki kasta dan masing-masing mempunyai tugas sendiri-sendiri. Garda pertama semut rangrang yang bertugas untuk menjaga keselamatan kawanan semut rangrang adalah semut prajurit. Semut prajurit ini biasanya berjumlah paling banyak dalam 1 sarang. pertama, mereka menyerang dengan menggigit secara bersama-sama. Jika dengan cara ini masih belum mampu melumpuhkan/membunuh, mereka akan mengeluarkan gas dengan harapan musuh akan mati atau dalam kondisi mabuk dan mereka bisa melarikan diri. b. Apa yang menyebabkan semut rangrang mengeluarkan gas? Merasa tidak nyaman/stress Jika kawanan semut rangrang masih baru menempati sarang buatan jangka waktu 0-3 hari, kemudian kita bongkar/pindah lagi ke media sarang buatan lain, maka bisa dipastikan bahwa kawanan semut akan mengeluarkan gas. Merasa terancam hidupnya sendiri maupun kawanan/koloninya. Hal ini kita temui saat kawanan semut rangrang berkelahi masal karena berbeda koloni. Bagaimana ciri-ciri semut rangrang yang mati karena gas? Semut rangrang yang mati karena menghirup gas memiliki bentuh tubuh yang utuh. Tidak ada bagian yang terpotong-potong. c. Cara mengatasi Semut Rangrang yang Mengluarkan Gas Dalam budidaya menggunakan media sarang buatan, jalan terbaik untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan mengantisipasinya. Mengingat media sarang buatan yang kita pakai sedikit lebih tertutup dibanding media sarang alami, maka pada waktu kita mencium bau gas khas semut, maka cara antisipasi terbaik adalah segera melakukan sirkulasi udara. Agar gas itu segera keluar dari media sarang buatan dan digantikan dengan udara bersih. Harapan kita, semakin cepat gas keluar dari media sarang buatan, maka semakin sedikit kawanan semut yang menghirup gas dan mati karenanya. 2. Perang antar semut rangrang beda koloni Jika semut rangrang beda koloni bertemu, maka mereka akan berkelahi. Ingat yah, beda koloni. Bukan beda sarang. Karena belum tentu beda sarang, berbeda pula koloninya. Bagaimana cara mereka berkelahi? Bagaimana ciri-cirinya kematiannya? Mereka akan saling menggigit anggota tubuh sampai putus dan salah satu dari mereka mati. “One last man standing still” Jika yang terlibat perkelahian ini banyak puluhan bahkan ratusan, biasanya juga ditandai dengan bau gas khas semut rangrang. a. Apa yang menyebabkan semut rangrang berkelahi? Semut rangrang termasuk binatang teritorial, jadi mereka berkelahi disamping untuk mempertahankan kawanannya, juga untuk mempertahankan teritorialnya. Mengapa teritorial itu penting bagi semut rangrang? Hal ini berhubungan dengan penguasaan wilayah pencarian makanan. Semakin luas teritorialnya, maka ketersediaan makanan juga semakin banyak. b. Cara mengatasi semut rangrang berkelahi Jika dalam budidaya kita temui ada kawanan semut saling berkelahi, segera semprot perkelahian tersebut dengan embun air melalui alat semprot cairan tangan model Trika, pengharum pakaian lalu segera pisahkan sarang buatan yang terindikasi berbeda koloni tersebut. 3. Semut Rangrang tidak mau makan/minum Semut rangrang adalah makhluk hidup. Mereka butuh makan dan minum juga. Jika mereka tidak makan atau minum, maka mereka akan mati juga. Apa yang menyebabkan mereka tidak mau makan minum makanan dan minuman yang kita sediakan? a. Kurang disukai oleh semut rangrang Jadi makanan tersebut tidak disentuh sama sekali oleh semut rangrang. Makanan ini ada yang karena memang benar-benar tidak disukai dan ada yang karena sudah busuk. b. Menyesuaikan lingkungan tempat tinggal Dalam jangka waktu 0-3 hari setelah kepindahan sarang baik dari alam ke sarang buatan maupun dari media sarang buatan ke media sarang buatan lain, dengan catatan kepindahan tersebut bukan karena keinginan semut rangrang/over populasi dalam 1 sarang, umumnya mereka masih belum mau makan dan minum. c. Kurangnya jumlah semut prajurit dan semut pekerja dalam sebuah sarang Salah satu tugas semut prajurit adalah mencari makanan lalu membawanya ke dalam sarang. Kemudian semut pekerja akan memberi makan kepada ratu semut, semut jantan, larva dan pupa. Jadi jika jumlah semut prajurit dan semut pekerja kurang dari 25% total populasi, maka semut ratu, semut jantan, larva dan pupa akan mati karena kurangnya tenaga pencari dan pemberi makanan dan minuman. Seharusnya jumlah semut prajurit dan semut pekerja sebesar minimal 75% dari total populasi. d. Cara mengatasi Semut Rangrang Tidak Mau Makan Jika penyebab pertama, segera ganti makanan tersebut dengan makanan yang disukai oleh semut rangrang. Jika makanan sudah busuk, segera ambil dan buang makanan tersebut. Karena makanan busuk bisa menyebabkan semut rangrang berpindah sarang. Jika penyebab kedua, tidak ada yang bisa kita lakukan selain menunggu waktu maksimal 3 hari. Setelah 3 hari, sedikit demi sedikit mereka akan makan dan minum makanan dan minuman yang kita sediakan. Be patient! Biasanya penyebab ketiga terjadi jika A Kita mengambil sarang dari alam dalam waktu yang kurang tepat. Maksudnya, kita mengambil sarang alam di waktu “jam sibuk” atau cuaca cerah. Karena saat itu semut pekerja mayoritas berada di luar sarang alam. Sehingga sewaktu kita ambil, yang ada di sarang cuma sebagian kecil semut prajurit, sebagian besar semut pekerja, semut jantan bahkan ratu semut. Untuk itu pahami “jam sibuk” semut rangrang dan cuaca yang mendukung cerah, tidak mendung/hujan, suhu sedang/tidak dingin sbb antara jam 9-11 antara jam 14-16 Solusi terbaik, ambil sarang diwaktu non “jam sibuk” B Kesalahan Jumlah Ratu Semut dan Semut Jantan Sebagai pembudidaya pemula, kita salah paham tentang keharusan jumlah ratu semut dan semut jantan dalam sarang, lalu kita membeli bibit semut rangrang dari penyedia yang menjanjikan bahwa dalam sarang terdapat banyak ratu semut dan semut jantan. Awalnya kita senang karena melihat dalam satu sarang banyak sekali ratu semut dan semut jantannya. Kita langsung berpikiran, bakal banyak nih kroto yang akan dihasilkan. Teman-teman lupa bahwa semut ratu dan semut jantan juga makhluk hidup. Butuh makan. Kalau yang mencarikan dan memberi makan jumlahnya lebih sedikit, otomatis akan banyak ratu semut, semut jantan, larva dan pupa yang tidak ter’cover. Ujung-ujungnya mereka mati. Solusinya, mintalah kepada penjual untuk menyediakan bibit semut rangrang dengan jumlah semut prajurit dan pekerja lebih banyak dibandingkan jumlah ratu semut, semut jantan, larva dan pupa. 4. Ratu Semut Ratu Semut bisa menyebabkan kematian? Yah benar, Ratu Semut bisa menyebabkan kematian massal. Kapan itu terjadi? Biasanya jika sarang mereka diserang oleh semut rangrang dari koloni lain dalam jumlah yang banyak. Ketika kawanan semut rangrang merasa terdesak, maka ratu semut akan mengeluarkan perintah melalui sinyal tertentu kepada semut prajurit untuk mengeluarkan gas agar kawanan semut rangrang tersebut mati secara massal. Dengan jumlah yang sangat banyak, otomatis konsentrasi gas asam tersebut sangat tinggi, sehingga menyebabkan kematian massal. Mengapa hal ini terjadi? Seorang peneliti dari australia menerangkan bahwa prilaku ratu semut tersebut bermaksud agar tidak ada kawanan semut sekaligus larva dan pupa yang diambil oleh semut rangrang penyerang. Harakiri 5. Suhu dan Kelembapan Lingkungan Sarang Suhu dan tingkat kelembapan juga berdampak pada kematian semut rangrang. Suhu ideal 27C-32C dg tingkat kelembapan 70%-90%. Suhu yang terlalu panas menyebabkan banyak semut, telur, larva dan pupa yang mati. Sedang tingkat kelembapan yang tinggi menyebabkan cepatnya pertumbuhan jamur pada makanan maupun media sarang buatan. Jika daerah Teman-teman suhu mencapai lebih dari suhu ideal, segera lakukan semprotan embun air di sekitar media sarang buatan untuk menurunkan suhu. Jika permasalahan kelembapan, biasanya ditandai dengan adanya embun pada dinding media sarang buatan, segera lakukan sirkulasi udara atau pindahkan kawanan semut rangrang tersebut ke media sarang yang baru dengan jumlah lubang udara lebih banyak. 6. Pestisida/Predator Semut Rangrang Penyebab kematian semut rangrang yang lain adalah adanya predator semut rangrang yaitu Kodok, Ayam, Tikus dan hewan pengerat lainnya. Disamping itu pestisida juga bisa membunuh kawanan semut rangrang
kalorak dari besi gimana gan? soalnya plan ane pake rak siku, cari bambu agak susah disini :D harga sekitar 400-600rb ukuran p,l,t 1m,0,4m,1,5m rak bambu beli jadi apa bikin sendiri ya? oh, itu masih calon ratu yah gan tapi si calon ratu apa sudah bisa bertelur? trims pada prinsipnya pake besi juga ga masalah, pake kayu hanya saran aja. pada rak bertingkat, coba anda bayangkan : semut yng mengang
- Banyak orang yang merasa kesal jika bertemu dengan semut rangrang. Semut merah yang ukurannya lebih besar dibandingkan semut lainnya ini mempunya gigitan yang lebih tajam dibanding semut hitam, sehingga menimbulkan rasa gatal hingga muncul bentol merah pada kulit. Namun siapa sangka, semut ini mempunyai banyak manfaat bagi kehidupan kita lho. Tak hanya bermanfaat bagi kesehatan, namun juga membantu memecahkan masalah dalam berbagai segi kehidupan manusia. Jika kamu sudah tahu manfaatnya, kamu pasti langsung ingin berbisnis semut rangrang! Memangnya apa saja sih manfaatnya? Yuk kenali manfaatnya berikut ini sebagaimana dilansir dari berbagai sumber, Senin 4/3. 1. Bio-kontrol tanaman buah. Semut rangrang biasanya dibiarkan liar di kebun. Bukan tanpa tujuan, ternyata semut rangrang ini bermanfaat bagi ekosistem kebun, terutama kebun buah. Semut rangrang ini berfungsi untuk membasmi ulat penggangu dan serangga hama. Jumlahnya yang banyak memang dapat meresahkan jika kita berada di sekitarnya, namun justru dengan jumlah yang banyak inilah dapat menjaga kesehatan tanaman. 2. Mengurangi tingkat polusi udara. Semut rangrang berkembang biak sangat cepat dengan cara bertelur. Namun siapa sangka, berbagai penelitian menunjukkan bahwa telur semut rangrang bisa mengurangi tingkat polusi udara. 3. Umpan memancing. Di berbagai pelosok Indonesia, masih ditemui fungsi unik dari semut rangrang dan semutnya. Salah satunya di Kalimantan Barat. Semut rangrang yang bermarkas di satu pohon besar biasanya dibiarkan hingga beranak pinak untuk nantinya diambil sebagai bahan umpan memancing. Cara mengambilnya hanya dengan menumpahkan getah karet di sarangnya, didiamkan beberapa saat hingga semuanya mati, dan diambil sesuka hati ketika hendak memancing. 4. Pakan burung. Semut rangrang dipercaya sebagai penjernih kicauan burung. Para pecinta burung, pasti terbantu dengan pakan yang satu ini. 5. Konsumsi. Di berbagai pelosok Indonesia, masih dijumpai hidangan berbahan dasar semut rangrang. Biasanya dicampur adonan tepung dan dijadikan keripik gurih. Nah, melihat berbagai manfaat semut rangrang dan telurnya ini, kamu bisa memulai usaha dengan mengembangbiakkannya lho. Harga jual sendiri dibilang cukup mahal jika kamu menjualnya di pasar burung. Modal yang sedikit dan cara pengembangbiakan yang tak sulit, membuat usaha ini menjadi bisnis yang menjanjikan. mgg/chatarina lia brl/pep Recommended By Editor Jepretan keren Robertus Sudiatmoko yang abadikan semut menari Bagaimana ya cara semut membawa makanan besar? Ini semut terganas dunia, gigitannya bisa bunuh orang dalam 15 menit Hasil penelitian tunjukkan semut efektif bantu bersihkan sampah Belajar mengatasi kemacetan dari semut
Dilapangan, banyak sekali kendala yang membuat semut rangrang enggan bertelur. Bahkan, alih alih cepat bertelur, semut kroto malah banyak setress dan menjatuhkan diri ke lantai. Penyebab semut lambat berkembang dan bertelur tentu banyak faktor; mulai dari suhu ruangan yang terlalu panas, rak yang bercampur bahan kimia, stok makanan yang
Setiap para budidaya semut kroto atau peternak kroto sangat senang apa bila hasil ternakannya berkembang dengan baik termasuk cepat bertelur,pada klenyataannya tidaklah semudah yang dibayangkan. Ketika terjun langsung dilapangan banyak sekali kendala yang mengakibatkan semut rangrang enggan bertelur. Sebab,ini telah menjadi permasalahan bagi para peternak semut kroto,semut kroto mengalami stres dan biasanya menjatuhkan diri ke lantai. Lalau apakah solusi terbaiknya? Pahami Lokasi-Lokasi Yang Cocok Untuk Budidaya Kroto Berikut ini adalah penyebab semut rangrang lamban berkembang dan lambat bertelur. Sebenrnya banyak faktor yang perlu kita pahami yaitu dimulai dari suhu yang terlalu panas,rak yang bercampur dengan bahan kimia,lingkungan yang terlalu ramai,asupan makanan dan suplemen yang kurang cara yang salah menjadi faktor permasalahan tersebut dan masih banyak lainnya;. Penyebab semut rangrang lambat bertelur Tentulah penyebab-penyebab tersebut seperti yang diuraikan diatas perlu kita atasi. Beternak kroto tidak dapat dilakukan dengan cara asal-asalan,dan mungkin anda mengikuti sekedar informasi. Tak hanya sampai disitu anda wajib belajar dan mencari solusi yang terbaik dalam membudidayakan kroto. Berdoalah dan selalu yakin bahwa akan ada jalan bagi kita yang mau bersabar,belajar dan terus berusaha untuk mencoba. Belajarlah kepada mereka yang telah berpengalaman dibidangnya. Berdasarkan pengalaman para peternak kroto selama beberapa tahun,cara agar semut cepat berkembang dengan baik yaitu ada pada makanan yang berkualitas,yaitu ikan,tepung ikan,dan masih banyak lagi yang sejenisnya. Bahkan,ikan lele,udang dan madu yang masih segar menurut pengalaman kami ini cukup membantu dalam produksi kroto. Biasanya setelah kami memberikan makanan tersebut,dalam beberapa hari kemudian,terutama pada pagi hari akan terlihat putih-putih yang memenuhi toples atau botol sebagai media sarang kandang kroto. Trik jitu menentukan lokasi terbaik budidaya kroto Tentulah ini hanya sekedar inspirasi dan ilmu dari pengalaman kami. Teman-teman yang sudah mengalami dan telah membuktikan silahkan berbagi disini. Akan ada banyak solusi,jika kita selalu mencari tahu dan terus belajar,berbagi dengan segala permasalahan yang kita hadapi bersama. Termasuk dalam hal ini adalah ternak kroto yang sangat menarik,menyimpan Air Gula dalam beternak kroto Terimakasih atas kunjungannya ke blog saya dan semoga bermanfaat salam budidaya kroto dari kami Sampai jumpa di artikel selanjutnya.
. 167 269 411 161 212 67 265 146
penyebab semut rangrang tidak bertelur